Senin, 28 Januari 2013

Honeymoon #4

Sambil menunggu datangnya si burung bangau ke Kalibata City, daripada bengong, saya dan suami selalu punya ritual jalan2 berdua ke tempat yang belum pernah kita datengin. Biasanya sih setahun cukup sekali, maunya berkali2 tapi kan kata Mbak Wina kalo liburan gak boleh ngutaaaang :D

Sebenernya gak pas juga kalo dijudulin honeymoon karena jenis liburan kita itu liburan yang bikin kaki mau putus, bukan liburan leyeh2 di hotel. Kecuali liburan ke Bali post wedding, liburan lainnya dilakukan on budget tanpa tour dan mengandalkan tiket pesawat promo.
Setahun setelah menikah kami ke Bangkok, kemudian ke Singapura ditahun berikutnya, dan tahun ini kami beruntung bisa mengunjungi Hongkong + Macau.

Suami sebenernya bukan partner ideal saya dalam liburan.
Berkaca dari pengalaman tahun2 sebelumnya, suami ini males banget disuruh browsing2 daerah tujuan liburan. Jadinya apa2 saya yang bikin keputusan, dari mulai tempat nginep, daerah wisata, makanan, sampe nuker uang juga saya. Fiuh.
Suami juga males nanya, jadi begitu nyasar atau melenceng dari Itinerary saya bete beraaaaaaaaaaat. Maunya kan udah saya yg nyiapin semuanya, urusan disana jadi tanggung jawab dia toh? (curhat hihi).
Untungnya suami ini jago baca peta, kalo gak rasanya saya pengen liburan bareng temen2 aja :D

Belajar dari pengalaman berbekal beberapa kali liburan dan  nyusun itinerary sendiri dengan budget terbatas, here are my tips to survive:

1. Tiket promo
Karena wilayah jelajah kami yang masih sangat sedikit, opsi pencarian tiket promo menjadi lebih luas dan terbuka lebar. Beda dengan yang sudah menetapkan tujuan di awal, tentunya upaya pencarian tiket promo akan lebih sulit. Tipsnya, subscribe deh newsletter beberapa maskapai penerbangan supaya tidak ketinggalan jika ada info promo. Keuntungan lainnya, data kita sudah terekam di database sehingga saat mau booking tiket promo bisa lebih cepat prosesnya.

2. Rajin ubek-ubek forum
Beda orang beda preferensi gaya liburan, nah kalau di forum kita bisa ketemu beragam jenis orang. Dari situ kita bisa memilah mana yang sesuai dengan gaya liburan dan budget kita. Orang-orang di forum juga gak pelit kasih informasi detail mengenai tempat belanja favorit, makanan enak, hotel murah, rute transport sampai harga/biaya2nya. Forum favorit saya tentu saja Trip Advisor dan forumnya Female Daily . Taulah kenapa seneng mampir ke FD.. supaya dapet tips belanja :P


3. Google Maps
Sebagai orang yang bego banget Geografi, saya buta kalo ditanya soal arah, apalagi disuruh memvisualisasikan lokasi dari tulisan. My problem solved with the invention of google maps + GPS, Hamdalah. Pertama saya mendaftar semua tempat yang menarik dan potensial utk dikunjungi, termasuk penginapan. Lalu saya cari lokasi tempat2 itu di gmaps, "mark as favorite" deh. Tadaaaaaaa .. now you can visualize location of all those places you want to visit. Dari sana kita bisa milih lokasi penginapan yg dekat dengan transportasi umum dan pusat keramaian. Perkiraan waktu dan jarak tempuh juga lebih akurat sehingga penyusunan itinerary lebih mudah dan feasible..tsaaaah.

4. Budgeting
Dengan dana terbatas tentunya kita ingin memaksimalkan uang yang kita punya. Biaya  yang harus diperhitungkan selama liburan adalah biaya hotel, makan, transportasi, tiket masuk, oleh-oleh, dan belanja. Yang kedua terakhir sih optional tapi wajib buat saya :D
Jangan lupa untuk prepare uang tunai 10% dan walaupun saya gak hobi ngutang, credit card selalu siap sedia. Takutnya ada apa2 disana..besides ratenya kadang2 ga beda jauh sama kalo kita nuker di money changer.

5. Olahraga
Kalo mau traveling murah ya paling pas naik transportasi umum yang artinya harus banyak jalan. Untuk itu kita butuh stamina dan fisik yang kuat. Kalo fisik udah mendukung kita tinggal pilih alas kaki yang nyaman. Kebetulan hampir 2 tahun terakhir saya rutin olahraga, jadi pas jalan2 ke Hk+Macau kemarin gak masalah sama sekali and I need no coun*erpain.

All in all, traveling is something we must do with light heart, open mind, and free soul. Saya selalu mengingatkan diri utk lebih bersyukur diberi kesempatan melihat bagian dunia dengan budaya, bahasa, ras, dan agama yang berbeda-beda. Saya mungkin hanya bagian kecil seperti zarah di dunia ini, jadi kenapa harus sombong?

Tidak ada komentar: