Kamis, 24 Februari 2011

Kopi Pahit di Pagi Hari

Ada yang bilang kalo kita mau mengeluarkan pendapat atau unek2 lakukan dikala tenang, tidak emosi. Mulutmu harimaumu katanya, atau dalam hal ini tulisanmu harimaumu berarti ya.

Well, beberapa hari ini saya agak sensitif. Gak tau kenapa, mau nyalahin hormon tapi kasian ya..masak disalah2in terus tiap bulan atas labilnya emosi saya.
Kemarin sempet berantem 3 hari sama Nana gara2 masalah pembagian waktu antara acara keluarga dan acara saya bareng temen2 saya (ini udah lebih dulu janjiannya) yang bentrok dan ga bisa dicari win-win solutionnya.

Now, it happens again, pagi2 mood saya udah swinging ga jelas. And i thought that i've said improper words to my friends :'(
Di usia saya yg sudah mendekati kepala 3 ini (aww...scary!), alamiah kalo banyak teman2 saya yg sudah menikah dan punya anak yang seumuran. Parenthood adalah sesuatu yang Allah belum percayakan ke Saya dan Nana untuk miliki, for now. Jadi, di saat teman2 saya fasih membahas peralatan bayi, makanan, kesehatan, dokter, sekolah, and all that stuffs..biasanya saya hanya bisa diam, mendengarkan, sesekali berkomentar walaupun jarang ditanggapi. Well hey, who am I anyway? I dont have that experience. But I try to understand, to tolerate, besides..maybe it's time for me to learn from them before my turn.

Sometimes I feel alone, like now. If you say that I'm not grateful for what I've had today, well maybe you're right and wrong at the same time. Saya bersyukur saya punya Nana, yg punya pundak untuk saya tangisi dan punya seribu kesabaran untuk mendengar semua keluhan saya. But sometimes, I need a girlfriend, yang saya bisa curhati soal baju, make up, tempat nongkrong asik, atau sejuta hal gak penting lainnya.

When this morning, my friend asked me to stop talking about one thing she doesn't understand but she wants to join the conversation with the group. so she asked to find another subject to talk..I can't help to snapped out. Because that's exactly what i've felt quite a loooooong time. But i don't have any guts to talk. Selain karena saya tau itu salah, yang lebih saya takutkan adalah mereka membuat grup baru tanpa saya because I can't catch up. I don't want that, lebih baik saya jadi kambing congek tapi saya tau perkembangan teman2 saya. Saya lebih tahan itu.

But, is it so wrong to expect having friendship like Carrie and The Gank in Sex and The City? They grown up together, with mixed background. Samantha the player, Carrie with on and off boyfriend, Miranda the lawyer with baby but no husband, and Charlotte the sweet girl with perfect marriage. They have a little in common, but seems comfortable with one another. They talk about everything.

Is it only on the screen?
Can't we bring that kind of relationship into real life?

Bitchy side of me, but it's a relief after typing those words above. Fiuuh.

Rabu, 16 Februari 2011

oatmeal chocolate chips

Belajar baking belum lengkap rasanya kalo belum coba bikin kue kering. Saya lupa apa yang membuat saya nyangkut di blog ini , yang pasti blognya Mbak Lia sangat menginspirasi saya yang amatir ini utk terus coba belajar masak. Yang saya suka, banyak banget tips dari mbak Lia supaya resepnya anti gagal. Selain itu mbak Lia juga ga pelit berbagi ilmu dan sering bales2in komen2 yang nanya seputar resepnya. Semoga ilmunya berkah ya mbak :)

Salah satu popular post di blog Mbak Lia adalah Chocolate Oatmeal Chips Cookies. Kalo liat dari bahannya sih gampang didapet di warung, kecuali untuk brown sugar ..Kenapa saya baru bikin sekarang? karena akhirnya saya punya juga gelas ukur dengan satuan "cup". Hoooorah!
Kebanyakan resep2 kukis londo itu satuannya cup soalnya..males juga harus convert mengconvert, lagian katanya rawan salah ukur :D

Choc-Oat-Chip Cookies
by Nestle



Bahan:

1 3/4 cups tepung serba guna
1 sdt soda kue
1/2 sdt garam (optional) --> Saya pake
1 1/4 cups brown sugar --> saya pake palm sugar. Harusnya kalo diganti palm sugar jadi 50:50 antara palm sugar dg gula putih. tapi saya pake palm sugar semua, tetep enak.
1 cup butter atau margarine, suhu ruang --> saya pake margarine 230 gr, butternya msh di kulkas :P
1/2 cup gula pasir
2 butir telur ukuran besar
2 sdm susu cair
2 sdt vanilla extract --> saya pake 1 sdt vanilli bubuk, karena habis
2 1/2 cup oatmeal atau instan oatmeal
2 cup coklat chips --> saya cuma pake sedikit, seabisnya yg ada di lemari
1 cup kacang-kacangan cincang (optional) ---> saya pake almond sesuka hati


Caranya :


Panaskan oven hingga 375 F (saya 190 C)
Dalam wadah, aduk tepung, soda kue dan garam (saya tambah vanilli bubuk). Sisihkan.
Dalam wadah terpisah, masukkan brown sugar, butter/mentega dan gula, kocok dengan mixer hingga creamy. Masukkan telur, susu dan vanilla extract (skip vanilli). Kocok kembali. Lalu masukkan campuran tepung beberapa tahap. Tambahkan oatmeal, coklat chips dan kacang-kacangan. Aduk rata.
Dengan sendok, buat bulatan, susun dalam loyang, beri jarak. (jangan terlalu banyak adonannya karena kue akan membesar saat di panggang)
Panggang selama 9 - 10 menit untuk kue yang lembut dan chewy atau 12 hingga 13 menit untuk kue yang lebih crispy. Dinginkan di loyang selama 1 menit, pindahkan ke rak kawat hingga benar-benar dingin.

Berhubung oven saya agak rese, jadi harus sering ditengok kuenya..karena dengan waktu yg sama, semakin kesini kuenya semakin cepet gosong :( Mungkin karena sudah kepanasan, sementara di oven saya ga ada option api bawah saja.

Oh iya, kalo sudah 9-10 menit tapi kue keliatan masih agak lembek2, biarin aja dikeluarin..asal jangan lsg dipindahkan, karena kue belom set dan rawan patah. Setelah kue dingin di loyang dia akan keras sendiri.

Overall kuenya enak, tapi terlalu manis utk lidah saya..apa pengaruh krn saya pake gula palem semua ya? trus teksturnya agak basah..beberapa yg terlalu kering malah agak gosong. Hmmm...next time better deh ya :)

Ini penampakan pertama kali manggang, kuenya membesar karena adonan yg saya kasih terlalu banyak. LOL.

Minggu, 13 Februari 2011

Traffic - Stranger - Crazy Love

Sudah pernah ke Bangkok? Phuket? Phattaya?
Well, kalo belum jangan berkecil hati..paling gak di Indonesia sekarang ada blit*megaple* yang menayangkan film2 import dari negeri gajah putih itu.

Pertama kenal film thailand, gak termasuk film horror yaa (i hate this kind of movie), tahun 2009 dengan Bangkok Traffic Love Story (BTS). From the first 10 mts, I've been in love with this movie. Selain karena genrenya adalah genre fave saya, komedi romantis, pemilihan pemainnya juga menyegarkan mata. Bosen juga ya lama2 liat Jennifer Aniston, Kate Hudson, Katherine Heigl..dan sederet aktris/aktor cantik dan ganteng hollywood lainnya yang udah langganan main film di jenis film ini. We I need a refreshment for sure.

Topik yang diangkat cukup riil, pemilihan karakter dan lokasinya gak lebay, adegan2nya pas. Makes us want more..
Wondering, kenapa ide film ini gak muncul dari sineas indonesia? padahal kan traffic di Jakarta gak kalah mengerikan bahkan diselingi air menggenang . Mungkin bisa dibikin film dengan judul "Banjir Love Story" atau "Cintaku Berlabuh di Transjakarta" widiiiih...ciamik!

Film kedua, masih dengan genre yang sama, Hello Stranger. Film ini release tahun 2010 tapi saya baru sempet nonton tahun 2011, kelewatan jadwal tayangnya :( Lagi2 temanya simple..yaitu kegemaran orang Thailand dengan drama seri Korea. Sounds like us? yeah.. Ceritanya bagus, lucu, dan gak cuma asal glamor pamer kekayaan macam film "Apa Artinya Cinta" atau "Eiffel I'm in Love" (saya ambil contoh film yg ada part shootingnya di luar negeri ya). Oke bukan maksudnya ngebandingin, but i want craaaave good indonesian movie. Fyi, film ini dan BTS di produksi oleh GTH, jadi kalo udah ntn dua2nya pasti dapet benang merahnya. We decide how the movie will end. I hate it sometimes though.

My third thailand movie was Crazy Little Thing Called Love. Film ini masih tayang loh. Saya & Nana baru aja nonton wiken kemarin. Sebenernya ini film remaja biasa dengan tema first love, tapi karena udah kesengsem berat sama BTS & Hello Stranger kita percaya pasti yang satu ini juga ga kalah bagus. And it turns out beyond our expectation. Nana and I laughed out loud at the theatre. I even shed my tears when Nam cried because her friends start ignoring her when Nam becomes more popular. Walopun sedikit cheesy di akhir, tapi 4 jempol saya deh buat film ini. Menurut saya pemilihan pemeran pendukung yang pas bikin film ini jadi film yang bukan cuma sekedar film cinta. Crazy Little Thing Called Love sukses bikin saya pengen balik ke masa SMP - SMA. Best friend forever, killer teacher, cute boys, non popular vs popular students. Everything remind me of my school times.
Kalo ada yg mau ajak saya nonton film ini sekali lagi, saya gak nolak loh ;)

I'm now expecting my 4th experience, Little Comedian, will soon release at blit*. Kalo mau liat referensi film2 thailand bisa diliat di sini . Sayangnya saya belum tau dimana ya yg jual dvd/vcd thailand yg bagus. Thai movie belum seterkenal korean movie. Kendala paling utama adalah dari sisi bahasa, once kita dapet yg subtitlenya ancur, wah..hopeless!
Pssst..dari ketiga film di atas, cowonya ganteng2 banget! Ga heran ladyboys Thailand tiada duanya :D


My big Q, kapan ya Indonesia punya film dengan tema yg ringan2 kaya gini dan ngehits lagi pasca AADC?

Kamis, 10 Februari 2011

I'm A Band Girl

Saya suka nyanyi, walaupun cuma sekelas penyanyi kamar mandi :D
Dulu jaman SMA, I was a lead vocalist of Crot Band. Don't ask me how we came up with that name (-__-")

Saya juga suka main gitar, tapi cuma bisa kunci2 dan permainan standar. What encourage me to play guitar is actually my fondness of singing.

Tempo hari waktu ngopi2 cantik sama temen lama di Teras Kota BSD, kafe di depan restoran tempat kita kumpul ada live music. Enak deh, akustikan gitu, musiknya pas, suaranya jernih, gak asal teriak2 and we barely can't enjoy the lyrics. Yang tambah bikin termenye2 adalah lagu2 yang dibawain, waaah...itu jaman saya abege banget..tahun 90'an :D

Dari situ mulailah saya download2 lagu2 yang hits pada jamannya..alaaah..
Dan tambah kangen nge-jam. PARAH. Contact temen2 lama dan akhirnya setuju untuk ketemu minggu ini. Kita janjian ngeband sodara2...Hell yeaaaaaah!
Jarang2 loh bisa lsg set waktu untuk ketemuan dalam waktu yg singkat. Maklum udah pada sibuk sama dunia masing2 :)

I can't help to keep wondering, what will it turns out to be?
Wait my report next week :)

my song list request (be careful dude!)
- Love Song -311
- Torn - Natalie Imbruglia
- Breathless - The Corrs
- 1000 miles - Vanessa Carlton
- Why - Avril Lavigne
- Bizzare Love Triangle - Frente
- I dont want to wait - dido

Senin, 07 Februari 2011

2nd wedding anniversary

It's getting near :)

Alhamdulillah, there're so many joy in our marriage, as Jason Mraz's lyric I'm lucky I'm in love with my bestfriend , indeed I'm lucky having my bestfriend beside me through this life.

April tahun lalu kita ke Bangkok berdua, tahun ini rencananya gak akan kemana2. Tadinya mau weekend get away ke tempat yang romantis, browsing ke Kampung Sampireun ternyata mahal ya Buuu...3 juta aja gitu semalem :(((((

Setelah baca buku travelling @claudiakaunang dengan taglinenya "Travelling Is Possible", jadi semangat buat browsing2 hongkong dan korea. But since we didn't prepare this trip earlier, I think it's not wise for us to travel there. Budgetnya lumanyuuun juga cyiiin. Well, we'll keep those countries for next destination.
Nabung dan hunting tiket murah dulu yang penting. Amiiiin :)

Tapi pikir2 lagi, I just really need holiday, my job occupied me a lot!
Karena Nana belum dapet jatah cuti tahunan dari kantornya sekarang ya terpaksa curi2 waktu pas wiken :D
Untuk pilihan daerah tujuan, we decide to go abroad, ASEAN countries of course :)
Kenapa ke LN? pertama karena akses informasi daerah tujuan wisata dan hotel2 murah serta kulinernya justru lebih mudah ketimbang wisata lokal, seriously. Yang kedua, biasanya kalo kita mau sabar pasti ada aja tiket promo. All in all, dengan budget yg sama tingkat kepuasannya bisa berbeda signifikan :D
Bukan ga cinta sih, cuma pengalaman kemaren ke Malang dan Jogja, ya lewat gitu aja..mungkin akan lebih enak kalo jalannya sama orang lokal yang tau hidden place dan tau kultural daerahnya.

Daaaaaan..kita udah pegang tiket berangkat berdua untuk long weekend April nanti.
Bener2 spontaneus action, pas lagi kerja malem2, nyuruh Nana browsing2 tiket (see, ini yg paling penting utk neken budget). Dapet 750k IDR berdua, lumayan banget deh.
Pulangnya sih belom dapet, browsing2 paling murah masih 1,7an berdua. Jadi di pending dulu, ga mau buru2, toh masih ada 2 bulan lagi.

Mau kemana sih? Hihihi...tell ya later.

-Yang Lagi Ga Sabar Buat Bikin Itinerary-

Kamis, 03 Februari 2011

Tracking Expense

Sebagai istri yang baik dan bertugas mengawal "keuangan" rumah tangga, saya mulai lagi untuk mentracking pengeluaran bulanan saya. Kenapa cuma saya? well, mungkin karena yg duit gajinya agak nyisa itu saya, jadi memang untuk tugas tabung menabung dan investasi harusnya jadi tugas saya..
Gaji suami udah kesedot buat bayar cicilan dan expense harian RT :)

Alhamdulillah di tengah himpitan cicilan sana-sini kami masih bisa nabung dan sedikiiiit invest. Beruntung juga dikelilingi orang2 yang "melek financial" dan menyadari betapa pentingnya pengelolaan keuangan.

Kalo bisa gaji naik tapi pengeluaran tetap >> susah banget tapi nerapin ini. Mindset sebagian besar dari kita, errr saya sih tepatnya, udah cape2 banting tulang masa sih ga bisa nikmatin gaji kita sendiri. Well, ga ada salahnya juga punya pikiran kaya gini selama ga kebablasan :)

Beruntunglah Nana punya istri seperti saya (muahahaha), who's live in completely different world from him. Kalo denger ceritanya yg temen2nya beli ini, beli itu, ganti ini, ganti itu..hiiiiy sereeem, padahal gajinya ga jauh2 beda dari Nana. Demi apa? yes..for the sake of lifestyle. Gaya hidup yang ga akan ada abis2nya itu.

To be numero uno in style will cost you having "zero" credit in your account. Scary, yes?

Kadang kasian juga sih melihat suamiku tampak kere sekali, but demi masa depan yang lebih baik, ditega2in aja ya? ;D

Okay, back to topic..kenapa tracking expense harus dimulai dari saya yg notabene sebenernya lebih pelit ngeluarin duit dibandingkan suami?
Biasa lah wanita, karena berasa duit gaji masih ada sisa, kadang2 pengeluaran saya jadi kurang terkontrol, makanya saya pengen tau kemana aja sih larinya duit saya itu? Berapa persentase pengeluaran saya untuk pengeluaran pribadi, ongkos kantor, makan, charity, dana sosial, etc..etc..

Setelah seminggu mentracking, bisa dibilang pengeluaran saya masih wajar. Jumlahnya sendiri sebenernya diluar dugaan saya, tapi untuk urgensinya memang tidak bisa tidak dikeluarkan.
Yang saya agak kaget adalah di pengeluaran dana sosial, huaaah...lumayan banget besarnya ya..ternyata bayar iuran ini, iuran itu, kalo digabungin selama sebulan bisa bikin pusing. Tampaknya ini harus dibikinin pos pengeluaran khusus, ga bisa digabungin ke pengeluaran lain2.

Dengan cara tracking expense ini, saya bisa lebih menghargai uang saya. Mikir dua-tiga kali buat ngeluarin uang utk personal expense bulanan. Biasanya sih, saya suka subsidi silang antara uang transport harian dan personal expense, tapi sekarang (dan mudah2an berlanjut terus) saya lebih bisa nahan napsu belanja online dan offline tentunya. Heu3. My husband will be very proud of me if he read this.

It's hard but it's a must.
Sampe ada kenaikan gaji atau cicilan yang berkurang, Insya Allah I'll stick with my monthly expense plan. Jangan sampe rasio "hutang" kami lebih dari 30% pendapatan. Why? karena terlalu irit ga bagus juga buat kesehatan jiwa dan raga. Berhubung belom ada pos lain yg bisa dipangkas untuk dana liburan, maka cicilan hutang ini yg harus diperkecil. Kalo udah begini langsung mikir, betapa enaknya punya aset aktif..
Let alone our money works for us, bukan sebaliknya. Pelan-pelan deh ya .....*elap keringet*

Till then enjoy life, enjoy what we have and enjoy what we've earned!


Ps: Image taken from gettyimages.com

Selasa, 01 Februari 2011

F.R.I.E.N.D.S

I admit that I don't have many close friends. Yes, I'm picky and to be my friend you're going through many years to get to my heart.

So, i'm very happy when finally I met my old friends from jr.high school and college last week.

We've changed in so many ways. Appearance, habit, priority .. but one thing never changed, their existence always give a warm feeling in me :')
They contain me and I can't get enough of them. Never.

Everytime I remember them, this song plays in mind, stabs my heart, and made me think how will my life be without THEM!



So no one told you life was going to be this way.
Your job's a joke, you're broke, you're love life's DOA.
It's like you're always stuck in second gear,
Well, it hasn't been your day, your week, your month, or even your year.

But, I'll be there for you, when the rain starts to pour.
I'll be there for you, like I've been there before.
I'll be there for you, cause you're there for me too.

You're still in bed at ten, the work began at eight.
You've burned your breakfast, so far, things are going great.
Your mother warned you there'd be days like these,
But she didn't tell you when the world has brought you down to your knees.

That, I'll be there for you, when the rain starts to pour.
I'll be there for you, like I've been there before.
I'll be there for you, cause you're there for me too.

No one could ever know me, no one could ever see me.
Seems like you're the only one who knows what it's like to be me.
Someone to face the day with, make it through all the rest with,
Someone I'll always laugh with, even at my worst, I'm best with you
.

It's like you're always stuck in second gear,
Well, it hasn't been your day, your week, your month, or even your year.

But, I'll be there for you, when the rain starts to pour.
I'll be there for you, like I've been there before.
I'll be there for you, cause you're there for me too.



Dear F.R.I.E.N.D.S , thank you.. for make me what I AM today.

Love,

xOxO

ps;lyric copied from here